Di dunia ini lebih dari 1035 juta orang di jebloskan kedalam tahanan menurut institute for criminal policy reserch, populasi narapidana berbeda-beda di setiap negara dan begitu pula dalam kehidupan mereka di dalam sel penjara, beberapa negara yang menerapkan hukuman dari sisi yang berbeda cara mereka menangani narapidana, entah karena alasan ekonomi, atau menghargai hidup para narapidana.
Mari kita lihat gambaran penjara di negara lain yang tentunya akan membuat kita terheran-heran ataupun merinding membayangkanya:
1.penjara Luzira di Uganda
Di Luzira, Narapidana memikul tanggung jawab untuk menjaga keharmonisan dan semua fasilitas di mana mereka tinggal, para tahanan di latih dan dididik untuk mandiri termasuk menanam dan memanen bahan makanan seperti sayuran dan buah, dari awal menanan sampai pada distribusinya di dalam penjara.
Mereka di dorong untuk Belajar, para narapidana belajar dan mengajar keterampilan pertukangan satu sama lainya. Pengawal sipir untuk jatah tahanan di Luzira adalah sekitar 1:35. para tahanan dan sipir yang menjaga saling mengenal satu samalain dan jarang sekali terjadi keributan di dalam tahanan.
2.Penjara Ciudad Barrios, San Miguel, El Salvador
bayangkan Sel-sel penjara hanya memiliki lebar 12 kaki dan tinggi 15 kaki, tetapi biasanya di isi lebih dari 30 orang narapidana. Sel awalnya hanya dibangun untuk penampungan sementara sebagai sel tahanan selama 72 jam, tetapi dikarenakan banyaknya narapidana tinggal selama lebih dari satu tahun jadi menumpuk dan melebihi kapasitas.
Sebagian besar narapidana setiap hari mereka dihabiskan untuk memisahkan pakaian mereka dan menggunakan benang untuk menjahit tempat tidur gantung bersama, di mana mereka tidur bertumpuk di atas satu sama lain seperti tumpukan ikan sarden, bisa sobat bayangkan kehidupan dalam sel ini.
3.Penjara aranjuez spanyol
Penjara Aranjuez di Spanyol memperbolehkan orang tua dan anak-anak tinggal dengan anggota keluarga yang dipenjara. lihatlah desain wallpaper dengan karakter Disney di dinding, kamar anak-anak, dan taman bermain, tujuannya adalah untuk mencegah anak-anak menyadari, selama mungkin, bahwa orang tua berada di balik jeruji besi.
4.Penjara-Bastøy-norwegia
Penjara Bastøy adalah penjara dengan tingkat keamanan rendah terbesar di Norwegia. Penjara ini terletak di pulau Bastøy di Oslo Fiord, milik kotamadya Horten. Penjara menggunakan seluruh pulau, tetapi bagian utara dengan pantai Nordbukta didefinisikan sebagai terbuka untuk umum.
Penjara diatur sebagai komunitas lokal kecil dengan sekitar 80 bangunan, jalan, zona pantai, lanskap budaya, lapangan sepak bola, lahan pertanian dan hutan. Selain fungsi penjara, ada toko, perpustakaan, kantor informasi, layanan kesehatan, gereja, sekolah, NAV (layanan sosial pemerintah), dermaga, layanan feri (dengan agen pengirimannya sendiri) dan mercusuar dengan fasilitas untuk dibiarkan pertemuan dan seminar yang lebih kecil.
Di pulau penjara Bastoy, para tahanan, beberapa di antaranya adalah pembunuh dan pemerkosa, hidup dalam kondisi yang dianggap 'tenang' dan 'santai'serta mewah'. Namun sejauh ini tingkat pengembalian kembali terendah di Eropa. dan beberapa menjadi kontroversi karena dianggap tidak menghargai para korban dan memfasilitasi para narapidana dengan kehidupan yang nyaman.
5.penjara onomichi di Jepang
ini merupakan penjara khusus para lansia menjadi lebih umum di Jepang karena negara harus terus mengurus narapidana yang bertambah tua. Penjara Onomichi menjadi tuan rumah bagi semua narapidana senior. Narapidana bebas memiliki akses tongkat, makanan lunak, dan menghabiskan jam kerja mereka merajut dan menjahit
6.Penjara Maula, Lilongwe di Malawi
Penjara Maula di Lilongwe, Malawi, sangat penuh sesak - pada tahun 2015, hampir 200 orang berdesakan dalam satu sel 60 orang. Tahanan di sana, banyak dari mereka adalah migran Ethiopia, bayangkan mereka harus berbagi satu toilet per 120 orang dan satu keran per 900 orang. Narapidana diberi makan sekali sehari, karena anggaran kecil pemerintah Malawi. dan fasilitas hiburan untuk para tahanan adalah olahraga. Laki-laki diizinkan bermain sepak bola dan perempuan dapat bermain bola basket.
7. ADX Florence, Colorado, Amerika Serikat
Lembaga Pemasyarakatan Penitentiary Administrative Maximum AS, juga dikenal sebagai ADX Florence, "Alcatraz of the Rockies," dan "Supermax," adalah penjara federal keamanan super-maksimum modern yang terletak di kaki perbukitan Pegunungan Rocky dekat Florence, Colorado. Dibuka pada tahun 1994, fasilitas ADX Supermax dirancang untuk memenjarakan dan mengisolasi para penjahat yang dianggap terlalu berbahaya bagi sistem penjara rata-rata.
Mayoritas tahanan disimpan dalam segregasi administratif. Mereka terbatas pada sel satu orang yang dirancang khusus selama 23 jam sehari.Narapidana dipindah-pindahkan di bawah pengekangan ketat (dibelenggu, dibelenggu atau keduanya), untuk waktu 1 jam mereka habis, yang termasuk mandi, olahraga, dan dengan hak istimewa, panggilan telepon. Disajikan dalam sel mereka, makanan mereka dibatasi untuk makanan yang tidak dapat digunakan untuk menyakiti diri sendiri.
Setiap negara ternyata memiliki kebijaksanaan masing-masing dalam memperlakukan para tahanan, unyuk merehabilitasi mereka jadi lebih baik atau bahkan membuat mereka jera dan tidak berbuat kriminal lagi.
1 Comments
Kalo penjara di Indonesia kayak gitu.. yakin dah, bakal banyak orang-orang kriminal dimana-mana. Bakal banyak yg pengen masuk penjara.
ReplyDeleteSalam kenal Dari blog Saya gan mcandrawijaya.blogspot.com